Namun setelah update bios yang terbaru, bug lag tadi telah benar2 menghilang. Jadi ternyata, motherboard ECS yang beredar di indonesia (khusunya untuk tipe ini) kemungkinan besar memiliki masalah yang sama dengan yang saya alami, jadi setidaknya jika anda mau membeli produk dari ECS ini dan mempunyai processor core i7 extreme, sebaiknya biosnya di update dulu agar bug tersebut dapat diperbaiki.
Back to topic! Produk dari ECS ini diperkuat 2-slot PCIe X16 yang sudah mengadopsi teknologi AMD crossfire, untuk penggunaan memory juga sudah menggunakan DDR3 sebanyak 6 slot DIMM dengan maksimum kapasitas total 24 GB. Berbicara overclocking, bila melihat cooling sistem yang ECS berikan di rasa sudah cukup baik, ditambah lagi produk sudah menggunakan LED 7 segment untuk troubleshooting. Sayang phase power untuk CPU hanya 6 set.
Dibalik kekurangannya, produk dari ECS ini ternyata juga mempunyai kelebihan dalam performa dan garansi tentunya. Ditambah lagi harga produk tidak mencapai Rp 3 juta jadi apa salahnya mencoba produk ini, namun jangan lupa untuk update BIOS terlebih dahulu terntunya.
Related Articles
0 comments:
Post a Comment
Please give your opinion to make correction for a few wrong articles